Pages

Sabtu, 25 Mei 2013

Teknik Radiografi Sialography

SIALOGRAFI

1.   Pengertian Pemeriksaan Sialografi

Pemeriksaan Sialografi adalah pemeriksaan radiografi dari kelenjar ludah dan salurannya (sistem salivari) dengan penyuntikan bahan kontras media positif. Dengan pemeriksaan sialografi juga dapat diketahui struktur anatomi dan fisiologisnya.



2.   Anatomi
·           Fungsi Glandula adalah untuk memproduksi saliva dengan komposisi 99% air dan 1% fermen ptialin. Masing-masing glandula dihubungkan dengan saluran ductus defferrent.
·           Fungsi Saliva adalah untuk Membasahi makanan sehingga mudah untuk ditelan
Kelenjar ludah di bagi 3 :
1.     Glandula Parotis ( Stenson's Duct )
·         letaknya dibelakang angulus mandibula dan di bawah telinga
·         merupakan kelenjar ludah yang terbesar pertama
·         terdiri dari 2 buah (sepasang)
·         bagian superfisial (atas) terletak di bawah MAE dan overlap dengan ramus mandibula dan processus mastoideus

2.    Glandula sub mandibularis (Wharton's Duct)
·         terletak di bagian bawah tengah dari rahang bawah (mandibula) atau di bawah korpus kanan dan kiri dan bermuara di sekitar molar 1
·         terdiri dari 2 buah (sepasang)
·         merupakan kelenjar ludah terbesar kedua 

3.    Glandula sub lingualis
·         terletak di bawah lidah
·         merupakan kelenjar ludah terkecil
·         bentuk nya seperti buah kenari tetapi permukaannya tidak rata
·         terdiri dari 2 buah (sepasang)
·         kelenjar bagian superior berhubungan dengan membran mukosa myelohyoid
·         bagian anterior nya terdapat 2 ductus, yaitu ductur mayor (ductus bartolins) dan ductus minor (ductus rivinus)

3.   Indikasi Pemeriksaan

Sialolith adalah adanya batu pada kelenjar ludah , sangat sering ditemukan pada kelenjar sub mandibularis
Sialitis Cronis adalah peradangan pada kelenjar ludah
Sialektasis adalah  pelebaran pada saluran kelenjar ludah
Diverticulitis adalah peradangan pada kantung-kantung yang terbentuk di dinding kelenjar ludah yang menonjol keluar
Neoplasma adalah tumor pada kelenjar ludah 

4.   Kontra Indikasi Pemeriksaan

adanya peradangan pada mulut karena peradangan tersebut dapat menyebar

5.   Komplikasi

adanya rasa sakit karena terjadi over filling ( pengisian melebihi kapasitas kelenjar itu sendiri )
terjadi ruptur dari kelenjar lidah biasanya terjadi pada saat melebarkan kelenjar ludah dengan dilator 

6.   Persiapan pasien

·         Tidak ada persiapan khusus terhadap pasien dan tidak perlu premedikasi
·         Memberikan penjelasan pada pasien tentang jalannya pemeriksaan 

7.   Teknik Radiografi

# Foto Polos

Posisi AP 
Kepala sedikit di rebahkan dan central point (CP) pada glabella

Posisi Lateral
Posisi kepala sama dengan posis kepala pada umumnya dengan central point pada Angulus mandibula

Posisi Lateral Oblique
dari posisi lateral kepala OS dirotasikan sedikit sehingga dagu nya merapat pada film (20 derajat dari meja pemeriksaan dengan central ray 20 derajat cranially dan centra point pada angulus mandibula

8.   Peralatan

Alat Steril
·         Salivary duct dilator (untuk melebarkan permukaan atau muara dari kelenjar ludah
·         Lacrimale duct canule atau kateter
·         Adaptor, untuk menghubungkan alat suntik dengan lacrimale duct canule
·         Spuit 2 cc 1 buah, Spuit 4 cc 1 buah
·         Handuk dan kain kass
Alat Unsteril
·         Ampul Kontras Media
·         lemon / jeruk nifis
·         bengkok, plester
·         gergaji ampul dan lampu sorot


gambar peralatan Sialography

9.   Teknik Pemeriksaan 

·         Pasien tidur supine dan dibuat foto plain : Cranium AP dan Lateral
·         Pasien di beri pastiles untuk merangsang air liur keluar
·         Melalui keluar nya air liur dimasukan spuit sialo dan di hubungkan dengan kateter dan diplester ke kulit
·         Ujung kateter di hubungkan dengan spuit yang berisi media kontras
·         Media kontras di suntikan selanjutnya di lakukan pemotretan
·         Setelah selesai pemeriksaan pasien diberi minum asam supaya semua kontras media terangsang ke luar

10.  Proyeksi Pemotretan

      * Proyeksi Tangensial (untuk melihat kelenjar parotis)
·      Pasien tidur telentang atau duduk
Kelenjar parotis diletakan pada pertengahan kaset 
·      Posisi Objek :
Kepala di posisikan pada posisi true AP
Kepala dimiringkan ke posisi yang tidak diperiksa
Kelenjar parotis tegak lurus pada film dan occipitale rapat atau menempel pada film
·      Central ray : tegak lurus pada film
·      Central point : pada ramus bagian luar
·      Kriteria Gambar :
Terlihat jaringan lunak
Kelenjar parotid terlihat pada posisi lateral
Terlihat ductus stensen
Mastoid overlaping dengan bagian atas dari kelenjar parotid
      * Proyeksi Lateral (Untuk melihat kelenjar parotis dan kelenjar submaksilaris)

 # Posisi untuk kelenjar parotis ( menggunakan kaset 18 x 24 cm )
·      Kepala pada posisi true lateral
Pertengahan film berada diatas angulus mandibula
Kepala di atur sedemikan rupa dan MSP di rotasikan ke arah anterior sebesar 15 derajat dari posisi lateral
·      Central ray : tegak lurus pada film
·      Central point : pada angulus sebelah luar 
·      Kriteria Gambar :
Tampak kelenjar parotid superposisi di atas ramus mandibula
Ramus mandibula tidak terlihat overlapping dengan CV

# Posisi untuk kelenjar submaksilaris ( menggunakan kaset 18 x 24 cm )
·      Kepala di posisikan true lateral di atas kaset
Pertengahan film tepat pada  margo inferior angulus mandibula
·      Central ray : tegak lurus pada film
·      Central point : pada angulus mandibula sebelah luar
·      Kriteria Gambar :
Tampak kedua ramus dan angulus mandibula superposisi
Kelenjar submaksilaris berada pada ramus dan angulus yang superposisi tersebut

# Posisi untuk kelenjar maksila dan sublingual (Proyeksi Intra Oral)

## Posisi Supine
·      Posisi pasien supine --> submento vertikal
Kepala di ekstensikan penuh
Menggunakan film oclusal
Film di beri marker
Film di pasang melintang di dalam mulut
Ujung film pada mulut rapat pada margo anterior dari ramus mandibula
·      Central ray : Tegak lurus pada film
·      Centra point : pada MSP yang menghubungkan kedua molar 2
·      Kriteria Gambar :
Terlihat soft tissue dari dasar mulut
Tampak kelenjar sub lingual dan ductus
Tampak kelenjar submaksila pada anterior medial 

## Posisi Lateral
·      Pasien diposisikan prone selanjutnya diposisikan oblique
Daerah sekitar angulus yang diperiksa rapat dengan film
MSP kepala sejajar film
IOML tegak lurus film
·      Central ray : tegak lurus pada film
·      Centra point : Pada angulus mandibula luar
·      Kriteria Gambar :
Tampak kelenjar ludah berada pada angulus mandibula
Tampak mandibula, maksila, dan gigi geligi

## Posisi Eishler
·      Pasien diposisikan tidur semi prone
Kepala di atur sehingga daerah korpus berada pada pertengahan kaset
Kepala ditengahdakan agar kelenjar parotis rapat dengan film
·      Central ray : 25 derajat cephalad
·      Centra point : di bawah angulus mandibula yang luar
·      Kriteria Gambar :
Tampak duktus dan kelenjar parotis overlaping dengan mandibula dan CV. Cervical

11.  Hasil Gambaran Pemeriksaan Sialography


0 komentar:

Posting Komentar